Optimalisasi Pekarangan Rumah Sebagai Kebun Toga Untuk Kesehatan Keluarga pada Desa Bukit Lawang
DOI:
https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.250Keywords:
Kesehatan Keluarga, Pekarangan Rumah, Pengabdian Masyarakat, TOGAAbstract
Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai upaya menjaga kesehatan mandiri di tingkat rumah tangga masih belum optimal di sebagian masyarakat pedesaan. Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap pengobatan tradisional menjadi alasan kurangnya minat terhadap tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat warga Desa Bukit Lawang dalam mengelola pekarangan rumah sebagai kebun TOGA yang fungsional dan berkelanjutan. Metode yang digunakan meliputi perkenalan, pretest, pemaparan materi, diskusi terkait pemanfaatan tanaman obat secara sederhana, dan di tutup dengan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman warga tentang jenis-jenis tanaman TOGA dan manfaatnya bagi kesehatan keluarga. Hasil kuisioner menunjukkan adanya kenaikan persentase pada pemahaman tentang TOGA dari 39% menjadi 94% dan pengetahuan terhadap manfaat TOGA juga mengalami kenaikan dari 31% menjadi 92%. Selain itu, warga mulai termotivasi untuk menjadikan TOGA sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan ketahanan kesehatan keluarga berbasis kearifan lokal. Hal ini terlihat dari antusiasme warga mulai menanam TOGA dipekarangan rumahnya 1 hari setelah kegiatan berlangsung. Kegiatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi terhadap TOGA harus bisa dilakukan secara rutin di daerah-daerah khususnya yang masih minim jaringan informasi dan kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sehat dan mandiri dalam pengelolaan kesehatan keluarga melalui tanaman obat tradisional.
References
D. Rahardjo, S. N. Mularum, K. Madyaningrana, C. A. Ariestanti, A. Prasetyaningsih, and N. Widayanti, ‘Percontohan taman toga serta produksi jamu berbasis tanaman berkhasiat untuk peningkatan kesehatan dan ekonomi masyarakat’, Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), vol. 5, no. 2, 2022, doi: 10.33474/jipemas.v5i2.14328.
M. Indriani, K. I. Astuti, and R. Saputri, ‘Pengaruh Toga (Tanaman Obat Keluarga) sebagai Terapi Pendamping Hipertensi berdasarkan Outcome Terapi Hipertensi di UPTD Puskesma Telang Siong’, Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika, vol. 2, no. 1, 2024, doi: 10.35760/jff.2024.v2i1.9188.
M. Idris et al., ‘Digitalisasi Tanaman Obat Keluarga Asman Toga Kencono Wungu Sebagai Sarana Edukasi Masyarakat Desa Kenep Bojonegoro’, ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, vol. 6, no. 1, 2023, doi: 10.32509/abdimoestopo.v6i1.2457.
E. V. Andesmora, F. M. Putri, W. B. Oktaviani, and D. Y. Saputra, ‘Zingiberaceae: Jenis dan Pemanfaatannya oleh Masyarakat Lokal Jambi’, Edu-Bio Jurnal Pendidikan Biologi, vol. 5, no. 2, 2022.
R. Prabawati and A. A. Fitriani, ‘Upaya Pemberdayaan Apotek Hidup Dalam Pemanfaatan Lahan Kosong di Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Sorong’, Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat, vol. 6, no. 1, 2023, doi: 10.36232/jurnalabdimasa.v6i1.3557.
S. Sudirman and T. H. Skripsa, ‘Pemanfaatan Pelayanan Pengobatan Tradisional (Batra) Sebagai Role Model Back To Nature Medicine di Masa Datang’, ARSY?: Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat, vol. 1, no. 1, 2020, doi: 10.55583/arsy.v1i1.44.
M. Marlindayanti, R. A. Zainur, and Y. Widodo, ‘Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Sebagai Obat Kumur Terhadap Akumulasi Plak’, JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), vol. 13, no. 1, 2018, doi: 10.36086/jpp.v13i1.75.
B. P. Donna, L. S. Wijaya, M. A. Syahid, S. W. Karine, and Y. S. Handini, ‘Ekstrak Daun Seledri (Ex-Sel) dalam Kemasan Ekonomis Siap Minum untuk Terapi Hipertensi, Abdi Insani, vol. 5, no. 2, 2018, doi: 10.29303/abdiinsani.v5i2.171.
M. Arifuddin, M. Bone, R. Rusli, H. Kuncoro, I. Ahmad, and L. Rijai, ‘Aktivitas Antimalaria Penghambatan Polimerisasi HEME Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava) dan Daun Pepaya (Carica papaya)’, Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan, vol. 4, no. 1, 2019, doi: 10.36387/jiis.v4i1.246.
J. W. Creswell, ‘Research Design: Qualitative, Creswell, J. W. (2014). . Research design Qualitative quantitative and mixed methods approaches.’, Research design Qualitative quantitative and mixed methods approaches, 2014.
N. M. A. N. Septianingrum, Fitriana Yuliastuti, and Widarika Santi Hapsari, ‘Pemanfaatan dan Penggunaan Secara Rasional Tanaman Obat Tradisional Sebagai Terapi Swamedikasi di Kampung KB, Magersari Kota Magelang’, Engagement?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 3, no. 2, 2019, doi: 10.29062/engagement.v3i2.33.
N. P. A. Suryaningsih and I. G. A. A. A. Septiari, ‘Penggunaan Herbal dalam Terapi Komplementer pada Hipertensi.’, MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan, vol. 12, no. 1, 2023, doi: 10.48191/medfarm.v12i1.177.
M. Fujiko and H. Napitupulu, ‘Efek Antihiperlipidemia Kombucha Daun Kari (Murraya koenigii (L.) Spreng) pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Dengan High Fat dan PTU’, Jurnal Indah Sains dan Klinis, vol. 2, no. 3, 2022, doi: 10.52622/jisk.v2i3.42.
N. Taokaenchan, S. Satienperakul, Y. Ueda, S. Tsutsumi, and S. Yasuda, ‘Effects of drying temperature on the amount of secondary metabolites and antioxidant activity of orthosiphon aristatus (Blume) miq. tea extracts’, Philipp J Sci, vol. 150, no. 4, 2021, doi: 10.56899/150.04.11.
P. Hasimun, Dadang Juanda, Ika Kurnia Sukmawati, and Ari Yuniarto, ‘Edukasi Hipertensi dan Pelatihan Pembuatan Teh Herbal Kombinasi Daun Pegagan (Centella asiatica) Dan Rimpang Kunyit (Curcuma longa) Sebagai Minuman Kesehatan Antihipertensi’, AMALIAH: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 4, no. 2, 2020, doi: 10.32696/ajpkm.v4i2.516.
Dahono, ‘Manfaat Pegagan’, Loka Pengkajian Teknologi Pertanian (LPTP) Kepulauan Riau, 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eva Sartika Dasopang, Muharni Saputri, Nerdy, Dkk

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat provides open access to anyone so that the information and findings in these articles are useful for everyone. This journal's article content can be accessed and downloaded for free, free of charge, following the creative commons license used.
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.