SOSIALISASI NANOEMULGEL ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK TEMULAWAK DAN TEMUPUTIH UNTUK MENGATASI INFEKSI MRSA DI DESA PAYAMABAR

Authors

  • Diding Pradita Institut Kesehatan Helvetia
  • Reza Destri Anggi Institut Kesehatan Helvetia
  • Azzura Ligo Institut Kesehatan Helvetia
  • Dea Puspita Kusuma Wardani Institut Kesehatan Helvetia
  • Nurul Aminah Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v5i2.285

Keywords:

Nanoemulgel, Antibacterial, Curcuma Xanthorrhiza, Curcuma Zedoaria, Mrsa, Community Service

Abstract

Infections caused by Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) remain a major health concern due to their resistance to commonly used antibiotics, driving interest in safe and effective natural-based alternatives. This community service program introduced an antibacterial nanoemulgel formulated from combined extracts of Curcuma xanthorrhiza (temulawak) and Curcuma zedoaria (temu putih) to residents of Paya Mabar Village, Stabat District, Langkat Regency.  The activities included interactive education on the dangers of bacterial resistance, a demonstration of nanoemulgel preparation, and small group discussions to explore participants’ understanding of modern herbal-based treatments. Community members showed strong enthusiasm, reflected in active participation and improved awareness of antibiotic resistance and the potential of local medicinal plants. The outcomes indicated that a combined educational and hands-on approach effectively enhanced public knowledge of infection prevention and encouraged appreciation for natural ingredients as innovative health solutions. The community recognized nanoemulgel as a bridge between traditional wisdom and modern pharmaceutical technology.

References

D. M. Widyastrini, E. Cahyaningsih, and I. G. Wardani, “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tanaman Obat terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA),” Usadha, vol. 1, no. 1, Dec. 2021. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ushada/article/view/2174/2473

M. Prasetio and M. I. Barliana, “Article Review: Gen mecA Sebagai Faktor Munculnya Methicilin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA),” Farmaka, vol. 14, no. 3, pp. 53–61, 2016. https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/10715/5053

N. N. Susiandari, “Hubungan Peningkatan Penggunaan Antibiotik Terhadap Peningkatan Resistensi Bakteri Staphylococcus aureus di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Bali,” Doctoral dissertation, Univ. Mahasaraswati Denpasar, Indonesia. https://eprints.unmas.ac.id/id/eprint/6786

D. R. Sari, “Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Penggunaan Antibiotik di Kelurahan Sudiang Kota Makassar Tahun 2025,” Doctoral dissertation, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia, Indonesia. https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/654/1/2.KTI%20DHINI%20REVISI%20ACC.pdf

S. S. Patinasarany et al., “Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan Antibiotik yang Bijak sebagai Upaya Pencegahan Resistansi di Desa Nikulukan,” J. Pengabdi. kpd. Masy. Nusantara, vol. 6, no. 2, pp. 2630–2639, Jun. 2025. https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/6159/3723

W. Pramesti, W. Langelo, and I. Yauri, “Pengetahuan dan sikap masyarakat pada penggunaan antibiotika tanpa resep dokter di Desa Lipulalongo Kabupaten Banggai Laut Sulawesi Tengah,” Doctoral Dissertation, Universitas Katolik De La Salle, Indonesia. http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/220

Y. E. Christian, “Edukasi kepatuhan penggunaan suspensi antibiotik di kalangan masyarakat: Mencegah resistensi bakteri sejak dini,” *Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat*, vol. 3, no. 1, pp. 11–26, Jan. 2025. https://doi.org/10.25170/mitramas.v3i1.6076

T. Ikrar, *Ancaman ‘Silent Pandemic’ Akibat Resistensi Antimikroba*. PT. Revormasi Jangkar Philosophia, Dec. 2024.E. Issusilaningtyas et al., Teknologi Farmasi Bahan Alam. Tohar Media, Feb. 2024.

E. Issusilaningtyas, A. N. Yulianto, N. N. Rochmah, Y. Pertiwi, A. R. Faoziyah, W. Y. Sari, and R. F. Balfas, *Teknologi Farmasi Bahan Alam*. Tohar Media, Feb. 2024.

R. A. Syamsudin, F. Perdana, and F. S. Mutiaz, “Tanaman temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai obat tradisional,” J. Ilm. Farmako Bahari, vol. 10, no. 1, pp. 51–65, Jan. 2019. https://doi.org/10.52434/jfb.v10i1.648

N. A. Sayuti and Y. D. Rushita, “Familia Zingiberaceae sebagai Imunomodulator dalam Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Indonesia pada Covid-19: Mini Review,” J. Jamu Kusuma, vol. 2, no. 1, pp. 14–22, 2022. https://doi.org/10.37341/jurnaljamukusuma.v2i1.21

M. R. Adiyasa and M. Meiyanti, “Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia: distribusi dan faktor demografis yang berpengaruh,” J. Biomed. dan Kesehat., vol. 4, no. 3, pp. 130–138, Sep. 2021. https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2021.v4.130-138

F. Febrianti, “Peran Edukasi Komunitas dalam Mengurangi Risiko Resistensi Antibiotik,” Bakti Nusantara: Pengabdian Masyarakat Indonesia, vol. 1, no. 1, pp. 1–6. https://media.neliti.com/media/publications/590347-peran-edukasi-komunitas-dalam-mengurangi-e2321b7e.pdf

W. L. Arisona et al., Komunikasi Kesehatan. PT Green Pustaka Indonesia, Jul. 2025.

Z. A. Ramly et al., Antibiotik: Kawan atau Lawan?. CV Ruang Tentor, Aug. 2025.

A. Meithia, “Peningkatan Literasi Kesehatan Berbasis Tanaman Obat Keluarga melalui Pelatihan Pembuatan Jamu pada Pendidikan Kesetaraan,” J. Pengabdian Masyarakat Farmasi: Pharmacare Society, vol. 4, no. 3, pp. 192–200, Sep. 2025. https://doi.org/10.37905/phar.soc.v4i3.34031

UG Press, Pengalaman Melembagakan Inovasi. UGM Press, Dec. 2020.

A. Zunaidi, Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat: Pendekatan Praktis untuk Memberdayakan Komunitas.

A. T. Harjaningrum, Smart Patient: Mengupas Rahasia Menjadi Pasien Cerdas. Lingkar Pena Publishing House, Jan. 2011.

Z. Nasrul Zaman S. T., Pengantar Kesehatan Masyarakat: Budaya, Etik dan Inovasi Teknologi. Feniks Muda Sejahtera, Jan. 2025.

F. Qorib, “Tantangan dan peluang kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam program pengabdian di Indonesia,” J. Indonesian Society Empowerment, vol. 2, no. 2, pp. 46–57, Dec. 2024. https://doi.org/10.61105/jise.v2i2.119

Downloads

Published

2025-12-10

How to Cite

Diding Pradita, Reza Destri Anggi, Azzura Ligo, Puspita Kusuma Wardani, D. ., & Aminah, N. . (2025). SOSIALISASI NANOEMULGEL ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK TEMULAWAK DAN TEMUPUTIH UNTUK MENGATASI INFEKSI MRSA DI DESA PAYAMABAR. Mejuajua: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 267–274. https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v5i2.285